SEJARAH KLUB SEPAKBOLA INGGRIS "CHELSEA F. C."
Chelsea F. C. (Chelsea Football Club) merupakan sebuah klub
sepak bola ternama di negara Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris, yang
dikenal sebagai Barclays English Premier League. Klub ini berdiri pada tahun
1905 oleh Henry Augustus Mears di sebuah pub yang bernama “The Rising Sun” di Fulham Road, London
Barat, England.
Klub ini bermarkas di stadion Stamford
Bridge, London SW6 1HS,
England, yang
berkapasitas sebanyak 41.841 penonton. Pada awalnya, Chelsea F. C.
bernama London F. C., yang dikenal dengan sebutan The Pensioners. Nama “Chelsea” diambil dari nama sebuah district elite di
kota London
yaitu “Royal Borough of Kensington and Chelsea”. Sebelum diberi nama “Chelsea
F. C.”, klub tersebut sempat memiliki banyak nama mulai dari London F. C.,
Kensington F. C., dan Stamford Bridge F. C., namun ketiga nama tersebut ditolak
dan akhirnya ditetapkan lah dengan nama Chelsea F. C. dan dikenal
dengan sebutan The Blues. Chelsea F. C. memiliki supporter
yang bernama CFC (Chelsea Fans Club) dan The True
Blues. Di Indonesia, terdapat kumpulan supporter Chelsea F.
C. yang bernama CISC (Chelsea's
Indonesian Supporter Club).
The Blues (Chelsea F. C.)
pertama kali ditangani oleh seorang manajer yang bernama John Robertson
(1905-1906). Seiring dengan waktu, The Blues akhirnya baru
menikmati kesuksesan pada tahun 1955, dengan menjuarai Liga Utama Inggris
(1954-1955). Pada saat itu The Blues ditangani oleh seorang
manajer yang bernama Ted Drake. Setelah itu, The Blues mengalami
pasang surut. Rencana pembenahan stadion Stamford Bridge
malah membuat kondisi finansial klub The Blues terancam. Pada
1982, The Blues diselamatkan oleh Ken Bates yang membeli
kepemilikan klub seharga £1 saja. Dibawah kepemimpinan Bates, The Blues
pun berubah dari klub tradisional menjadi klub kosmopolitan.
Sampai pada bulan Juni
2003, klub Chelsea F. C. dibeli oleh seorang milyarder asal Rusia dan
pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, yaitu Roman Abramovich (2003 –
sekarang). Dan pada tahun 2005 dan 2006, The Blues akhirnya
menjuarai 2 kali berturut - turut Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 –
2006). Saat itu, The Blues ditangani oleh seorang manajer yang sangat
terkenal yaitu “The Special One” Jose Mourinho (2004 – 2007). Pada masa
jabatan Jose Mourinho sebagai manajer, The Blues tidak hanya
menjadi juara Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006) saja, tetapi The
Blues juga menjuarai 1 Piala Community Shield (2005), 2 Piala Carling
(2005 & 2006), 2 Piala Liga (2005 & 2007) dan Piala FA (2007). The
Blues memang sangat sukses pada saat ditangani oleh Jose Mourinho, akan
tetapi pada tahun 2007 Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatannya, akibat
penampilan buruk tim pada awal kompetisi dan juga akibat ketidakcocokannya
dengan sang pemilik klub, Roman Abramovic. The Blues Kemudian
ditangani oleh Avram Grant (2007 – 2008), mantan manajer timnas Israel.
Pada saat ditangani
oleh manajer Avram Grant, The Blues menjadi treble runner-up
yaitu menjadi runner-up di ajang Piala Carling, runner-up di
ajang Liga Utama Inggris & runner-up di ajang Liga Champions. Namun
prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Avram Grant terpaksa
dipecat di akhir musim dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari (2008 –
2009). Scolari tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi The
Blues, sehingga ia akhirnya dipecat juga dan digantikan sementara oleh
pelatih timnas Rusia, Guss Hiddink. Pada masa jabatannya yang hanya sementara,
Guss Hidink memberikan prestasi yang cukup dengan menjuarai Piala FA (2009).
Diawal kompetisi Liga
Utama Inggris (2009 – 2010), The Blues mengontrak mantan manajer
AC Milan, yaitu Carlo Ancelotti (2009 – 2011). Pada saat jabatannya, Ancelotti
berhasil membawa The Blues kembali menjuarai Liga Utama Inggris
(2009 – 2010). Dan tidak hanya itu, ia juga berhasil membawa The Blues
mejadi juara Community Shield (2009) dan Piala FA (2010). The Blues
menjadi klub ke-7 yang berhasil mendapat rekor “mengawinkan” Piala Liga Utama
Inggris & Piala FA (Double Winner). Pada musim tersebut, The Blues
juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap 3 tim besar Liga Utama
Inggris (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Akan tetapi pada musim berikutnya
(2010 – 2011), The Blues akhirnya puasa gelar lagi, The
Blues tidak berhasil membawa pulang 1 Piala pun, dan akhirnya Carlo
Ancelotti pun dipecat setelah pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris. Untuk sementara ini, The Blues belum memiliki manajer
baru pengganti Carlo Ancelotti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar