Jumat, 14 Desember 2012

SEJARAH KLUB SEPAKBOLA INGGRIS "CHELSEA F. C."


SEJARAH KLUB SEPAKBOLA INGGRIS "CHELSEA F. C."

Chelsea F. C. (Chelsea Football Club) merupakan sebuah klub sepak bola ternama di negara Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris, yang dikenal sebagai Barclays English Premier League. Klub ini berdiri pada tahun 1905 oleh Henry Augustus Mears di sebuah pub yang bernama “The Rising Sun” di Fulham Road, London Barat, England. Klub ini bermarkas di stadion Stamford Bridge, London SW6 1HS, England, yang berkapasitas sebanyak 41.841 penonton. Pada awalnya, Chelsea F. C. bernama London F. C., yang dikenal dengan sebutan The Pensioners. Nama “Chelsea” diambil dari nama sebuah district elite di kota London yaitu “Royal Borough of Kensington and Chelsea”. Sebelum diberi nama “Chelsea F. C.”, klub tersebut sempat memiliki banyak nama mulai dari London F. C., Kensington F. C., dan Stamford Bridge F. C., namun ketiga nama tersebut ditolak dan akhirnya ditetapkan lah dengan nama Chelsea F. C. dan dikenal dengan sebutan The Blues. Chelsea F. C. memiliki supporter yang bernama CFC (Chelsea Fans Club) dan The True Blues. Di Indonesia, terdapat kumpulan supporter Chelsea F. C. yang bernama CISC (Chelsea's Indonesian Supporter Club).
The Blues (Chelsea F. C.) pertama kali ditangani oleh seorang manajer yang bernama  John Robertson (1905-1906). Seiring dengan waktu, The Blues akhirnya baru menikmati kesuksesan pada tahun 1955, dengan menjuarai Liga Utama Inggris (1954-1955). Pada saat itu The Blues ditangani oleh seorang manajer yang bernama Ted Drake. Setelah itu, The Blues mengalami pasang surut. Rencana pembenahan stadion Stamford Bridge malah membuat kondisi finansial klub The Blues terancam. Pada 1982, The Blues diselamatkan oleh Ken Bates yang membeli kepemilikan klub seharga £1 saja. Dibawah kepemimpinan Bates, The Blues pun berubah dari klub tradisional menjadi klub kosmopolitan.
Sampai pada bulan Juni 2003, klub Chelsea F. C. dibeli oleh seorang milyarder asal Rusia dan pemilik perusahaan investasi Millhouse Capital, yaitu Roman Abramovich (2003 – sekarang). Dan pada tahun 2005 dan 2006, The Blues akhirnya menjuarai 2 kali berturut - turut Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006). Saat itu, The Blues ditangani oleh seorang manajer yang sangat terkenal yaitu “The Special One” Jose Mourinho (2004 – 2007). Pada masa jabatan Jose Mourinho sebagai manajer, The Blues tidak hanya menjadi juara Liga Utama Inggris (2004 – 2005 & 2005 – 2006) saja, tetapi The Blues juga menjuarai 1 Piala Community Shield (2005), 2 Piala Carling (2005 & 2006), 2 Piala Liga (2005 & 2007) dan Piala FA (2007). The Blues memang sangat sukses pada saat ditangani oleh Jose Mourinho, akan tetapi pada tahun 2007 Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatannya, akibat penampilan buruk tim pada awal kompetisi dan juga akibat ketidakcocokannya dengan sang pemilik klub, Roman Abramovic. The Blues Kemudian ditangani oleh Avram Grant (2007 – 2008), mantan manajer timnas Israel.
Pada saat ditangani oleh manajer Avram Grant, The Blues menjadi treble runner-up yaitu menjadi runner-up di ajang Piala Carling, runner-up di ajang Liga Utama Inggris & runner-up di ajang Liga Champions. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Avram Grant terpaksa dipecat di akhir musim dan digantikan oleh pelatih Brazil, Luiz Felipe Scolari (2008 – 2009). Scolari tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi The Blues, sehingga ia akhirnya dipecat juga dan digantikan sementara oleh pelatih timnas Rusia, Guss Hiddink. Pada masa jabatannya yang hanya sementara, Guss Hidink memberikan prestasi yang cukup dengan menjuarai Piala FA (2009).
Diawal kompetisi Liga Utama Inggris (2009 – 2010), The Blues mengontrak mantan manajer AC Milan, yaitu Carlo Ancelotti (2009 – 2011). Pada saat jabatannya, Ancelotti berhasil membawa The Blues kembali menjuarai Liga Utama Inggris (2009 – 2010). Dan tidak hanya itu, ia juga berhasil membawa The Blues mejadi juara Community Shield (2009) dan Piala FA (2010). The Blues menjadi klub ke-7 yang berhasil mendapat rekor “mengawinkan” Piala Liga Utama Inggris & Piala FA (Double Winner). Pada musim tersebut, The Blues juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap  3 tim besar Liga Utama Inggris (Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Akan tetapi pada musim berikutnya (2010 – 2011), The Blues akhirnya puasa gelar lagi, The Blues tidak berhasil membawa pulang 1 Piala pun, dan akhirnya Carlo Ancelotti pun dipecat setelah pertandingan terakhir di Liga Utama Inggris. Untuk sementara ini,  The Blues belum memiliki manajer baru pengganti Carlo Ancelotti.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar