kisahku di Ma’had Al-Ittihad Al-Islami Camplong
awalnya niatku hanya ingin bersilatur rahim ke pesantren yang dulu pernah membesarkan dan mendidik aku, bertemu para asatidz dan asatidzahku dulu, bertemu teman-teman dan sepupu-sepupuku yang disana, karena sebentar lagi aku akan menjalani program profesi ners di kampusku selama -+ 1 tahun dan kemungkinan kecil dalam kurun waktu itu aku bisa berkunjung ke ma’hadku.namun, ketika aku baru masuk pintu gerbang pesantren, aku langsung disambut oleh ustadzahku, sejeanak aku bersalaman dan sedikit berbasa-basi dan minta maaf karena masih dalam bulan syawal (suasana lebaran). namun sebelum aku masuk ke pesantren dan meninggalkan beliau, beliau berkata kepadaku “Muth, minta tolong ya santri baru kelas 1 dan takhassus ditensikan (periksa tekanan darah”. akhirnya saya pun menyanggupi. akhirnya aku melaksanakan tugas dari ustadzahku tersebut ke esokan harinya. dari awal aku berangkat ke Ma’had ini aku sudah berpamitan kepada orang tua dan keluarga untuk tinggal di pesantren hanya 2 hari saja, dan selasa sudah balik ke rumah. akan tetapi hari senin itu aku dihampiri seorang ustadz yang tidak saya kenal, wajahnya belum familiar karena beliau baru mengajar di ma’had setelah saya lulus dari ma’had. beliau menyampaikan sebuah surat kepada saya yang katanya dai ustadz Mughni (Kepala sekolah MAK Al ittihad). setelah saya lihat ternyata di dalamnya bertuliskan surat permohonan menjadi nara sumber untuk acara MTSB (Masa Ta’aruf Santri Baru) atau kalau di luaran dikenal dengan istilah MOS (Masa Orientasi Sekolah) pada hari Rabu jam 12.15 WIB tentang mengenal bahaya Napza, rokok dan kenakalan remaja. sejenak saya terdiam karena sedikit kaget, tapi akhirnya menyanggupi. dan akhirnya aku pun menghubungi keluargaku di rumah dan minta ijin kembali untuk menginap sampai hari kamis pagi, dan alhamdulillah keluarga mengijinkan.
saat hari selasa, tiba-tiba datang lagi dari Bansos. beliau menyampaikan kalau akan ada pemberian kaca mata gratis bagi santri yang mengalami masalah dalam penglihatannya. dan kemudian saya pun diminta bantuan untuk mengetes satu persatu santri yang ada di ma’had ini dari kelas 1 s/d kelas 6 + takhassus. OMG…. ini beneran? sejenak aku kembali terdiam dan berfikir, ternyata aku berguna juga ada di ma’had ini. mungkin ini sudah rencana Allah untuk mendatangkan saya disini dan menerapkan sebagian ilmu yang saya pelajari disini. akhirnya saat itu aku pun menyanggupi amanah tersebut, insyaallah aku bisa, toh nantinya aku dibantu oleh asatidzah yang lain dan aku akan minta sie UKS di ma’had ini untuk membantuku, itu yang saat itu ada dipikiranku.
akhirnya amanah itu mulai aku kerjaan dari saat itu juga setelah relawan dari Bansos tersebut pulang dengan harapan aku bisa menyelesaikan tugas tersebut sebelum hari kamis, biar aku tidak perlu minta ijin lagi ke orang rumah untuk menambah jatah waktuku di pesantren. Alhamdulillah saat ini sudah tinggal beberapa kelas saja yang belum, 75% sudah bisa dikatakan rampung.
hari ini, Rabu (5 september 2012) alhamdulillah saya bisa menyelesaikan tugas saya menyampaikan masalah bahaya napza, rokok dan kenakalan remaja kepada adik-adik santri baru. lega rasanya hampir sebagian tugasku selesai… semoga semua yang aku lakukan dan lewatkan di ma’had ini selama berhari-hari dapat memberikan manfaat bagi saya khususnya dan semua orang yang berada di lingkungan ma’had ini.
terimakasih ustadzah telah mengijinkan aku menikmati berbagai macam kebahagiaan ini, telah mengijinkan aku tinggal lebih dari 3 hari di ma’had ini, yang sebenarnya jatah orang berkunjung ke tempat orang lain seharusnya tidak lebih dari 3 hari. Alhamdulillah kerinduanku terhadap berbagai macam hal yang ada di ma’had ini bisa terobati. semoga suatu saat aku bisa kembali ke ma’had ini untuk berbagi ilmu lebih banyak lagi dan bersilaturrahim kembali dengan semua yang ada di ma’had ini. aamiin…
I Love my boarding school….
I love my teachers..
aku akan selalu merindukan tempat ini dan semua yang ada di dalamnya.
Sumber: http://fareehah.wordpress.com/2012/09/05/kisahku-di-mahad-al-ittihad-al-islami-camplong/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar