Awal
masuk sekolah MAN
Awal aku masuk sekolah MAN aku tidak merasakan setitik
kebahagiaan yang terpancar dari raut wajah ku, yang kurasakan hanya rasa sedih
dan takut saat itu, karena aku tidak memiliki satu temanpun disitu, aku hanya
terdiam duduk sendiri rasanya aku seperti orang yang tidak tahu apa-apa.
Ketika itu semua orang bingung untuk
mencari kelasnya masing-masing, begitu juga dengan aku. Aku berkeliling mencari
kelas ku. Setelah aku lelah menacari kelas ku yang tak kunjung ku temui tiba-tiba
ada seseorang memanggil ku dan ternyata dia masih saudaraku dan dia mengantar
ku untuk memasuki kelas ku itu.
Kelas X_6, itulah kelas yang di
beritahukan oleh saudaraku dan aku memasuki kelas itu, sejenak aku tercengang
melihat teman-temanku karena tak ada satu orangpun yang ku kenali saat itu,
kemudian rasa sedih itu semakin menjadi-jadi, rasa ingin nangis semua menjadi
satu dalam diriku dan aku tak tahu harus berbuat apa. Kesediahan ku itu tak
dapat ku atasi sendiri.
Dan ketika pelajaran telah aktiv aku
mulai beradaptasi dengan mereka semua, aku mulai berbaur kepada semua
teman-teman ku dan aku berkenalan satu-persatu dari mereka. Lambat laun rasa
kesedian dan ketakutan itu hilang dengan sendirinya dan akan berganti dengan
kebahagiaan yang mungkin jarang sekali ku temui saat itu.
Dan akhirnya jesedihan itu hilang
dengan sendirinya, akupun mersakan kebahagiaan bersama teman-temanku. Dan
hingga saat ini pertemanan itu menjadi sebuah keakraban dan persahabatan yang
meninggalkan setitik kenagan yang akan di ingat oleh mereka semua yang telah
mengajarkan dan memberi arti kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar